Prinsip
kerja PLC.
 |
| PLC Master-K Type K7M-DR40UE /LS |
Sebuah PLC berisi CPU
(central processing unit) atau otak dari PLC yang berisi sebuah aplikasi
program, modul interface input dan output yang terhubung secara langsung ke
field I/O devices dan lebih lengkapnya PLC dapat diartikan sebuah alat kontrol yang bekerja
berdasarkan pada pemrograman dan eksekusi instruksi logika.
PLC mempunyai fungsi internal
seperti timer, counter dan shift register. PLC beroperasi dengan cara memeriksa
input dari sebuah proses guna mengetahui statusnya kemudian sinyal input ini
diproses berdasarkan instruksi logika yang telah diprogram dalam memori.
dan sebagai hasilnya adalah
berupa sinyal output.
Sinyal output inilah yang dipakai
untuk mengendalikan peralatan atau mesin. Antarmuka (interface) yang terpasang
di PLC memungkinkan PLC dihubungkan secara langsung ke actuator atau transducer
tanpa memerlukan relay.
Struktur PLC dapat dibagi ke
dalam empat komponen utama :
1. Antarmuka (
interface ) input
2. Antarmuka (
interface ) output
3. Prosessing
Unit ( CPU- Central Prosessing Unit )
4. Unit memori
Arus
informasinya dalam PLC akan mengikuti jalur yang sederhana seperti dibawah ini
:
1.
CPU akan membaca “ unit memori “
2.
Memeriksa status “ Antarmuka input “
3.
Memperbaharui status “ CPU “
4.
Memperbaharui status “ Antarmuka output “
Sedangkan
prinsip kerja plc dapat diuraikan sebagai berikut :
PLC merupakan
peralatan elektronik yang dibangun dari mikroprosesor untuk memonitor keadaan
dari peralatan input untuk kemudian di analisa sesuai dengan kebutuhan
perencanan ( programmer) untuk mengontrol keadaan output. Sinyal input
diberikan kedalam input card.
Ada 2
jenis input card, yaitu :
1. Analog
input card
2.
Digital input card
Setiap
input mempunyai alamat tertentu sehingga untuk mendeteksinya mikroprosesor
memanggil berdasarkan alamatnya.
Banyaknya
input yang dapat diproses tergantung jenis PLC- nya. Sinyal output dikluarkan
PLC sesuai dengan program yang dibuat oleh pemakai berdasarkan analisa keadan
input.
Ada 2
jenis output card, yaitu :
1. analog
output card
2.
digital output card
Setiap
ouput card mempunyai alamat tertentu dan diproses oleh mikroprosesor menurut
alamatnya. banyaknya output tergantung jenis PLC- nya.
Pada PLC juga
dipersiapkan internal input dan output untuk proses dalam PLC sesuai dengan
kebutuhan program.
Dimana internal input dan output ini hanya sebagai flag
dalam proses.
di dalam PLC juga dipersiapkan timer yang dapat dibuat dalam
konfigurasi on delay,off delay,
on timer,off timer dan lain- lain sesuai
dengan programnya.
Untuk memproses timer tersebut, PLC memanggil berdasarkan
alamatnya.
untuk
melaksanakan sebagai kontrol system, PLC ini didukung oleh perangkat lunak yang
merupakan bagian peting dari PLC. Program PLC biasanya terdiri dari 2 jenis
yaitu ladder diagram dan instruksi dasar diagram, setiap PLC mempunyai
perbedaan dalam penulisan program.